Bagaimana Membuat Produk Kamu Semakin Menarik

Perkembangan teknologi saat ini yang begitu pesat membuat kemudahan dalam pemanfaatan teknologi informasi bagi banyak orang. Salah satunya adalah bagaimana kemajuan pertumbuhan ekonomi yang tumbuh begitu pesat 10 tahun terakhir.

Pertumbuhan ekonomi mikro, dalam memanfaatkan tekonologi sebagai sarana atau media untuk memasarkan barang atau produk menjadi lebih mudah dan murah. Hal ini pun sejalan dengan maraknya penggunaan media online sebagai sarana komunikasi.

Namun memang, jika dilihat lebih jauh lagi bahwa pemanfaatan media tekonologi sebagai salah satu alat pemasaran belum semuanya dilakukan secara maksimal. Hal ini dapat terlihat jelas ketika kita berselancar di facebook misalnya, sebagai seorang penjual terkadang hanya memngambil gambar produk dan kemudian mengunggahnya di facebook dengan maksud agar orang, teman atau kerabat yang membacanya dapat mengetahui informasi barang yang kita jual.

Untuk itu, tim LomblenID mencoba melakukan riset terhadap beberapa kesalahan yang sering dilakukan penjual dalam memanfaatkan media online sebagai salah satu media untuk memasarkan produk.

  1. Pemasaran di Sosial Media
    Cara pertama yang sangat penting dan harus menjadi perhatian kita adalah jenis platform sosial media yang digunakan. Syarat-syarat penggunaan, tata cara penggunaan, dan siapa saja yang menggunakan. Penting bagi kita juga melihat potensi pemanfaatan media sosial tersebut disekitar kita. Sebarapa banyak pengguna yang dapat kita jumpai disekitar kita.
    Hal ini perlu dilakukan agar kita mampu menentukan audiens atau sasaran kepada siapa produk ini dapat kita tawarkan.
  2. Membuat Video, Gambar, Text yang Menarik
    Selain mengenal tentang media sosial, maka hal berikutnya adalah infografis. Infografis menjadi sangat penting untuk menarik perhatian orang yang melihat unggahan kita. Karena tidak bisa dipungkiri bahwa rata-rata pembeli online saat ini awal ketertarikan terhadap sebuah produk adalah tampilan infografis atau kesan pertama kali melihat gambar, video atau text.
    Contohnya jika anda menjual produk makanan. Upayakan foto atau gambar yang diunggah adalah dengan kualitas terbaik, jernih, dan fokus pada gambar. Hindari pengambilan gambar yang memuat informasi tidak penting didalamnya. Memaksimalkan frame sebaik mungkin untuk mengirimkan informasi kepada calon pembeli.
  3. Informasi / Copywriting
    Informasi atau copywriting untuk gambar produk haruslah yang jelas dan tentunya tidak bertele-tele. Rata-rata para orang akan meninggalkan postingan jika dalam menit awal mereka tidak menemukan informasi yang didapat.
    Upayakan informasi yang ditulis berkisaran 2 – 3 paragrap yang terdiri dari 100 – 250 suku kata sudah cukup.
  4. Riset Produk Saingan
    Yang terakhir adalah riset produk saingan jika ada. Orang-orang kerap bisa membandingkan produk kita dengan produk yang lainnya jika memang barang tersebut adalah barang umum atau mudah didapat. Dan perlu dilakukan juga dengan harga produk baik itu yang dijual di toko-toko online lainnya ataupun toko offline di daerah kamu.